Angka migrasi tersebut naik 12,4% dari bulan Juni. Sementara KitKat sendiri masih yang mendominasi perangkat Android seluruh dunia. Jumlahnya mencapai 39,3%. Naik sedikit dari bulan Juni yakni sebesar 39,2%.
Di sisi lain, Jelly Bean terus mengalami penurunan. Penggunanya tergerus dari 37,4% menjadi 33,6%. Tentu saja yang tidak bisa dilupakan Ice Cream Sandwich dimana pengadopsinya tinggal 4,1%, sedangkan Gingerbread 4,6%.
Android Froyo rupanya hingga saat ini masih ada yang menggunakan. Tapi angkanya kian kecil. Hingga Agustus ini, tercatat pengguna Froyo tinggal tersisa 0,3% saja.
Seperti detikINET kutip dari Android Community, Selasa (4/8/2015), perilisan statistik adopsi Android ini dimaksudkan untuk menjadi panduan pengembang. Sehingga memudahkan mereka menentukan platform mana yang akan lebih ditargetkan.
Selain itu, statistik ini dijadikan gambaran fragmentasi adopsi Android bagi vendor ponsel. Meskipun fragmentasi bukan lagi hal yang terpenting saat ini. Tapi diharapkan vendor segera merilis update Android terbaru guna menambal celah keamanan, salah satunya Stagefright.